Konsep sistem logistik

The logistik system is an essential element for a successful business

Today, it is relevant that the logistik system is an integral element for the stable functioning of a business in today's market conditions.

A logistik system is a complex organizationally completed economic system that consists of subsystems interconnected in a single process of managing financial, personnel, material, information, service and related flows, and the tasks of functioning of these links are united by the internal goals of the business organization and external goals.

Let us consider in more detail the concept of a logistik system, its purpose, properties and types.

The concept of a logistik system

There are various systems that ensure the functioning of the economic mechanism. In this set, it is necessary to single out the logistik systems in order to analyze and improve them.

The generally accepted definition of a logistik system says that a logistik system is an adaptive feedback system that performs certain logistik functions. It, as a rule, consists of several subsystems and has developed connections with the external environment.

The purpose of the logistik system is the delivery of goods and products to a given place, in the right quantity and assortment, prepared to the maximum extent possible for industrial or personal consumption at a given level of costs.

The logistik system is characterized by a number of properties:

1. kompatibilitas unsur -unsur sistem (dipastikan oleh kesatuan tujuan akhir);
2. the relationship of the elements of the logistik system (in external systems, the relationship is ensured by the conclusion of an agreement between the parties, in the internal logistik system, the relationship is provided by intra-production relations of the elements);
3. hubungan antara unsur -unsur sistem, yang memiliki ketertiban tertentu, organisasi;
4. Properti integral (bukan elemen tunggal dari sistem secara individual dapat melakukan fungsi sistem, yaitu pengadaan, produksi dan pemasaran dengan minimalisasi total biaya; setiap elemen sistem dapat bekerja dan mencapai tujuan logistik tertinggi hanya dalam hubungan dengan elemen lain).

The objects of the logistik system are enterprises and organizations that have a bank account, their own seal, an independent balance sheet (industrial, construction, transport, supply and marketing organizations); glossings (regional and interregional complexes - fuel and energy, energy systems and associations, etc).

All objects operating outside the logistik system belong to the external environment and are included in other logistik systems.

Sistem makrologis dan mikroL

In many sources, logistik systems are divided into macrologistik and micrologistik.

Sistem makrologi adalah sistem manajemen aliran material yang besar, yang mencakup perusahaan dan organisasi industri, perantara, organisasi perdagangan dan transportasi dari berbagai departemen yang berlokasi di berbagai wilayah negara. Sistem makrologi adalah infrastruktur ekonomi tertentu dari suatu wilayah, negara atau kelompok negara. Saat membentuk sistem makro-logistik yang mencakup berbagai negara, perlu untuk mengatasi kesulitan yang terkait dengan fitur hukum dan ekonomi dari hubungan ekonomi internasional, dengan kondisi yang tidak setara untuk pasokan barang, perbedaan dalam undang-undang transportasi negara, serta sejumlah hambatan lainnya. Pembentukan sistem makro-logistik dalam program antarnegara bagian membutuhkan penciptaan ruang ekonomi tunggal, pasar tunggal tanpa perbatasan internal, hambatan bea cukai untuk pengangkutan barang, modal, informasi, dan sumber daya tenaga kerja.

Sistem mikrologi adalah subsistem, komponen struktural sistem makrologi. Ini termasuk berbagai perusahaan industri dan komersial, kompleks produksi teritorial. Sistem mikrologi adalah kelas sistem logistik intra-produksi, yang meliputi industri terkait teknologi, disatukan oleh infrastruktur tunggal.

Jenis Sistem Logistik berdasarkan Koneksi

Ada tiga jenis sistem logistik: sistem logistik dengan tautan langsung, fleksibel dan berlapis.

Sistem logistik dengan koneksi langsung. Aliran material melewati secara langsung dari produsen produk ke konsumen (misalnya, produksi dan konsumsi listrik).

Sistem logistik berlapis. Setidaknya ada satu perantara di jalur aliran material. Misalnya, dasar grosir elemen elektronik teknologi komputer.

Sistem Logistik Fleksibel. Pergerakan aliran material dari produsen ke konsumen dapat dilakukan baik secara langsung maupun melalui perantara. Misalnya, pengiriman dari pabrik metalurgi dilakukan dengan pesanan ke perusahaan pembangunan mesin besar, dan juga pergi ke basis grosir untuk dijual ke perusahaan kecil dan menengah.

Merangkum data tentang sistem logistik

Dari sudut pandang teori sistem, sistem logistik adalah sistem umpan balik adaptif yang melakukan fungsi dan operasi logistik tertentu. Sistem logistik dapat terdiri dari beberapa subsistem dan telah mengembangkan hubungan dengan lingkungan eksternal.

Sistem logistik adalah elemen penting untuk fungsi stabil dari perusahaan dalam kondisi pasar saat ini.

Ini adalah sistem ekonomi organisasi yang kompleks, yang terdiri dari subsistem yang saling berhubungan dalam satu proses pengelolaan keuangan, personel, materi, informasi, layanan, dan aliran terkait dalam semua jenis sistem logistik.

Sebagai sistem logistik, berbagai perusahaan dapat dipertimbangkan - industri, perdagangan, transportasi, keuangan, perantara dan kompleksnya.

Sistem logistik, seperti sistem lainnya, memiliki sifat tertentu:

1. Integritas - Hubungan internal bagian -bagian sistem dengan satu aktivitas yang bertujuan. Dasar integritas adalah interkoneksi yang erat dari masing -masing bagian.
2. Otonomi - Kemampuan sistem untuk berfungsi dan berkembang dalam jangkauan yang cukup luas, terlepas dari lingkungan.
3. Koneksi internal - Elemen -elemen sistem terhubung satu sama lain, sedangkan koneksi antara elemen sistem lebih kuat daripada koneksi elemen sistem dengan lingkungan eksternal. Tautan internal dipesan dengan cara tertentu, yaitu membentuk struktur sistem.
4. Kompleksitas sistem ditentukan oleh jumlah elemen, sifat interaksinya, kompleksitas fungsi yang dilakukan, faktor lingkungan, dll.
5. Interaksi dengan lingkungan.

Ciri khas sistem logistik adalah adanya proses streaming dan integritas sistem.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Apa komponen mendasar dari sistem logistik seperti yang dibahas dalam artikel ini?

Artikel ini menguraikan komponen -komponen mendasar dari sistem logistik, termasuk transportasi, pergudangan, manajemen inventaris, pemrosesan pesanan, dan integrasi komponen -komponen ini untuk pergerakan barang yang efisien dan manajemen rantai pasokan.